Konsep Dasar Basis Data (Database)



Konsep Dasar
Basis Data (Database)





1.    Pengenalan Basis Data
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi kesimpulan. (C.J. Date).
Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian  yang terjadi
dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata  mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)

Basis data (database) merupakan salah satu komponen utama pendukung program aplikasi. Semua program aplikasi pengolahan data pasti menggunakan basis data untuk tempat penyimpanan data.
Menurut “Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus”.
Menurut “Siberschatz, dkk.; (2002) mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. System manajemen basisdata (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama system manajemen basisdata adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basisdata secara mudah dan efisien”.
Basis data sudah banyak digunakan dalam berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi sederhana, seperti aplikasi pengelolaan nomor telepon sampai dengan aplikasi kompleks, seperti aplikasi pembayaran gaji karyawan perusahaan.

2.    Konsep Dasar Basis Data 

Basis data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.

Sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. 

3.    Komponen Sistem Basis Data 

Terdapat 4 komponen pokok dari sistem basis data:
A. DATA,
    dengan ciri-ciri :
   1) Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
         Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam               file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara
         menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
    2) Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
         Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh             pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda
B. Perangkat Keras (HARDWARE)
                 Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan               untuk pengelolaan sistem database.Perangkat keras yang terdapat dalam           sebuah sistem basis data adalah:
    1) Komputer (satu untuk sistem stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem          jaringan)
    2) Memori sekunder on-line (Harddisk)
    3) Memori sekunder off-line (Tape atau Removeble Disk) untuk backup data
     4) Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
C. Perangkat Lunak (SOFTWARE)
     Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik           pada database, dapat berupa :
     1) Database Management System (DBMS)
     2) Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
D. Pemakai (USER)
     Pemakai adalah pengguna basis data yang berinteraksi secara tidak langsung       dengan basis data melalui program aplikasi basis data dan DBMS. Terbagi             menjadi 3 klasifikasi:
    1) Database Administrator (DBA), yang membuat basis data dan mengontrol                akses ke basis data.
    2) Programmer, yang membuat aplikasi basis data yang digunakan oleh DBA                dan pemakai akhir.
    3) Pemakai akhir (End user) yang melakukan penambahan, penghapusan,
        pengubahan, dan pengaksesan data.

4.   Istilah-istilah Dalam Sistem  Basis Data 

 1)  Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi
       Contoh Enterprise           : Sekolah,
       Rumah Sakit Sekolah      : Database Nilai
       Rumahsakit                     : AdministrasiPasien  
2)  Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya Contoh: 
     Database Nilai  à entitas: Mahasiswa, Matapelajaran 
     DatabaseAdministrasiPasien à entitas: Pasien, Dokter, Obat         
3)   Atribute/field yaitu setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
      Contoh :
      Entity siswa à field = Nim, nama_siswa,alamat,dll     
      Entity nasabah àfield = Kd_nasabah,nama_nasabah,dll 
4)   Data value yaitu data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute.
      Contoh : Atribut nama_karyawan àsutrisno, budiman, dll
5)   Record/tuple yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
6)   File yaitu kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya.
7)   Kunci elemen data yaitu tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.

5.   Contoh Penggambaran Suatu Entity


referensi :
http://fairuzelsaid.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Komentar untuk "Konsep Dasar Basis Data (Database)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel